Menelusuri Jejak Sejarah Dan Legenda Wisata Gua Kreo Semarang

Sejarah DanLegenda Wisata Gua Kreo Semarang

Ada banyak keajaiban dunia, termasuk di Semarang. Ada tempat dimana ratusan ekor kera menetap di sebuah kawasan kecil di tengah embung. Kono, para kera itu ada sejak jaman dahulu, menetap sebagai bukti janji loyal mereka pada sabda sang Wali, Sunan Kalijaga. Mereka menetap hingga saat ini dan mungkin hingga dengan akhir jaman, di tempat yang diketahui dengan nama wisata Goa Kreo.

Mengetahui Wisata Goa Kreo

Wisata Goa Kreo merupakan tempat wisata yang berupa areal hutan seluas kurang lebih 5 hektar yang terletak di tempat perbukitan (Gunung Krincing ) dan lembah Sungai Kreo di Kabupaten Semarang. Disekitar Goa Kreo terdapat hamparan sawah yang luas, tebing-tebing curam yang cantik penuh dengan pohon-pohon rindang dan sungai jernih mengalir di antara berbatuan.

Jikalau di telusuri dari pusat kota (Tugu Muda) jarak ke Gua Kreo sekitar ± 13 km ke arah selatan. Goa Kreo diandalkan sebagai bagian dari petilasan Sunan Kalijaga dikala mencari kayu jati demi membangun Masjid Agung Demak. Dimana menurut cerita, para monyet yang ada di jurang sungai Kreo secara sukarela menjaga kayu jati milik Sunan Kalijaga.

Ditilik dari bahasa, kata “Kreo” berasal dari “Mangreho” yang dapat diistilahkan peliharalah atau jagalah. Kemungkinan ini yaitu instruksi yang disuarakan oleh Sunan Kalijaga kepada para monyet untuk menjaga wilayah itu.

Kekuatan Tarik Wisata Gua Kreo

Bagi kau yang akan berkunjung ke Gua Kreo, setidaknya di sana ada dua daya tarik wisata yang bisa kau nikmati:

1. Goa Sarang kera

Ratusan kera yang ada disana tinggal dalam sebuah Goa saat malam hari dan saat berteduh. Selain pada waktu itu, para kera bisa kau lihat secara bebas bergelantungan di atas pohon-pohon dan juga di sepanjang jembatan.

Para kera itu tak takut dengan manusia, mereka sudah terbiasa dengan absensi para pengunjung. Sehingga kau bisa berfoto atau bermain bersama dengan mereka. Wilayah Gua juga memiliki udara yang teduh dan panorama yang cukup apik.

2. Jembatan di atas Waduk Jatibarang

Salah satu spot foto paling menarik di wisata Goa kreo merupakan jembatan yang memrentang sepanjang waduk dan menjadi penghubung kawasan menetapnya para kera dengan desa. Dengan memanfaatkan latar foto berupa air di waduk, pengunjung akan menerima komposisi foto yang total.

Di tambah pula, beberapa kera acap kali bergelantungan dan berjalan di sepanjang jembatan. Jadio bagi kau yang mau mengabadikan peristiwa bersama kera, kau bisa dapatkan dio sepanjang jembatan tersebut.

Fasilitas di Wisata Gua Kreo

Sejak beberapa tahun akhir-akhir ini ini, pengunjung wisata gua kreo terus meningkat. Karenanya pengelolaanya pun kini semakin bagus. Hampir seluruh fasilitas sudah tersedia di sana, mulai dari mushola, WC, kancah bermain buah hati, tempat duduk, masakan, oleh-oleh dan lainya sudah bisa kau dapatkan.

Harga Tiket dan Masuk Ke Wisata Gua Kreo

Harga karcis sungguh-sungguh relatif murah dan bersahabat dikantong. Dimana setiap pengunjung cuma ditarik biaya karcis Rp 2500; dan parkir kendaraan roda dua sebesar Rp 1000. Untuk mobil, di tarifkan Rp 4000 rupiah.

Nah untuk menuju ke liburan Gua Kreo, sangatlah mudah. Gua Kreo tak jauh dari sentra kota Semarang. Kamu cuma perlu mengambil jalan menuju daerah sampangan atau Sampokong, dari situ kamu akan segera bisa melihat pertanda jalan ke arah Gua Kreo.

Akhir Perjalanan

Selain merasakan keseruan bermain dengan kera di wisata Gua Kreo, disana kau juga akan menemukan indahnya panorama Bendungan Jatibarang. Sepeti bendungan pada umumnya, estetika riak air membaur dengan alam disekitarnya.

Di sana juga sudah tersedia pelbagai wisata air yang memanfaatkan spot Waduk Jati Barang. Nah dari Gua Kreo, kau bisa melanjutkan perjalanan wisata kau ke wisata kampung jawi yang merupakan wisata kebiasaan.