Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Masakan Khas Pati Yang Wajib Kamu Coba!!! Bakal Ketagihan...

Tugu Selamat Datang Pati
Masakan khas jawa merupakan makanan yang sangat sering diburu oleh pecinta kuliner. Masakan khas jawa identik dengan daerah jawa tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. 

Walau sama-sama disebut masakan khas jawa, setiap daerah juga memiliki citra rasa khas yang biasanya berbeda antara daerah yang satu dengan daerah lainnya. Contohnya masakan khas dari Kabupaten Pati.

Resep peninggalan nenek moyang yang pintar meracik bumbu rempah-rempah membuat masakan khas Pati memiliki rasa yang unik dan pastinya membuat kangen. Banyak orang dari luar daerah yang mampir ke kota Pati hanya sekedar untuk mencicipi masakan khas disini. Bagi orang Pati sendiri tentu saja sudah biasa dengan masakan daerahnya, akan tetapi jika orang Pati sudah tinggal lama di daerah lain, pasti akan merindukan masakan-masakan khas Pati. Mereka akan berwisata kuliner ketika ada kesempatan pulang kampung atau ketika mudik lebaran.

Beberapa masakan khas dari Kabupaten Pati yang wajib kamu coba, antara lain :  

1. NASI GANDUL

Nasi Gandul

Nasi Gandul namanya, berkunjung ke Pati, Jawa Tengah, belum lengkap rasanya kalau belum menyempatkan diri untuk mencicipinya. Bagi yang belum pernah mendengarnya, mungkin nama makanan satu ini terdengar sedikit aneh. “Gandul” adalah kata dalam bahasa Jawa yang berarti “menggantung”. Tapi bukan nasinya yang disajikan menggantung, melainkan cara berjualannya.

Jadi, konon ceritanya, dulu penjual nasi gandul di Pati menjajakan dagangannya dengan digantung pada pikulan. Nah, dari situlah kemudian muncul nama “nasi gandul”.

Nasi gandul adalah nasi putih yang diberi lauk empal atau daging sapi bumbu bacem, lalu diguyur kuah bercita rasa gurih. hmmmmm nyuknyan....

2. SOTO KEMIRI

Soto Kemiri

Soto Kemiri disajikan semangkuk nasi dalam mangkuk kecil, yang diisi dengan kecambah atau tauge, seledri, bawang goreng dan sedikit suwiran ayam yang disiram dengan kuah soto santan encer, berbumbu kemiri dan berwarna kuning kunyit.  Meskipun porsinya kecil, namun lezat rasanya, karena aroma rempah-rempahnya sangat kentara. Gambaran rasanya adalah asin, manis, gurih. Manis dari soto berasal dari siraman kecap manis asli Pati yang terkenal enak.

Sejarah yang menyebutkan, Soto Kemiri berasal dari dukuh Kemiri, Desa Sarirejo Kabupaten Pati, yang dulunya merupakan hutan rempah-rempah Kemiri. Karena itulah disebut Soto Kemiri. Dan memang kebanyakan penjual Soto Kemiri awalnya berasal dari dukuh tersebut, yang menjual dagangan di sepanjang Jalan Kembang Joyo sekitar dukuh Kemiri.

Penjualnya banyak ditemukan di beberapa tempat di kota Pati. Harga semangkuk kecil soto kemiri kisaran 4000 s/d 7000 per porsi.

3. SEGO TEWEL TAMBAKROMO

Nasi Tewel

Sego Tewel atau Sego Gori adalah nasi yang dicampur sayur dari nangka muda. Makanan ini khas dari Dusun Ngerang, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati. Menunya hanya berupa nasi putih dengan sayur nangka muda dengan potongan cabai. Lauknya, cukup dengan tempe goreng dan bakwan, kesannya sangat sederhana tapi rasanya hmmmm bikin ketagihan.

Yang lebih khas dan menambah rasa nikmat dari kuliner ini, penyajiannya di atas piring yang dilapisi dengan daun jati. Akan lebih nikmat lagi, jika disajikan dalam kondisi yang masih panas. 

4. MANGUT NDAS MANYUNG

Mangut Ndas Manyung

Mangut Ndas Manyung adalah masakan khas dari Kecamatan Juwana dan Batangan Kabupaten Pati. Bagi yang gemar menyantap makanan pedas bisa mencoba Mangut Ndas Manyung ini. Pasalnya, olahan masakan berbahan dasar Ndas Manyung (kepala ikan manyung) itu memiliki rasa sangat pedas.

Untuk membuat Mangut Ndas Manyung dibutuhkan 5 bahan yaitu kepala ikan manyung, daging ikan manyung asap, buah tomat merah, minyak goreng, santan kelapa. Sedangkan Bumbu untuk membuat Mangut Ndas Manyung yaitu bawang merah, bawang putih, cabai merah besar, cabai rawit hijau rebus, kemiri, kencur, kunyit, lengkuas, daun salam, daun jeruk, garam, dan penyedap secukupnya.

Rumah makan yang menyajikan Mangut Ndas Manyung ini banyak dijumpai di Pati Kota, Juwana dan Batangan, harga bervariasi karena menyesuaikan ukuran dari kepala ikan manyung itu sendiri.

5. PETIS KAMBING RUNTING

Petis Runting

Petis runting merupakan makanan tradisional yang bahan utamanya adalah kambing. Nama Runting sendiri adalah tempat asal makanan tersebut, yaitu Dukuh Runting Desa Tambaharjo Kecamatan Pati Kabupaten Pati Jawa Tengah.

Petis yang satu ini merupakan variasi masakan daging kambing yang hampir sama dengan gulai. Perbedaanya, petis kambing dicampur tepung beras dan rebusan daging. Sekilas, menu ini seperti gulai, kuahnya sedikit gelap. Ada beberapa potong bagian kambing yang menyembul di kuah, tetapi kebanyakan gajih atau lemak serta tulang kambing. Umumnya, para penikmat petis kambing menyantapnya dengan sate kambing, tanpa nasi.

Segarnya petis kambing ini tergolong murah, hanya lima ribu rupiah per porsi. Maka tak heran jika para pelanggannya berasal dari berbagai kalangan, mulai dari petani, hingga para pejabat.

Bumbu untuk membuat petis kambing hampir sama dengan gulai, yaitu cabe, merica, jinten, bawang merah dan bawang putih. Namun ada tambahan bumbu lagi yaitu tepung beras dan gula jawa. Kambingnya juga harus kambing muda, sehingga tidak prengus, atau berbau menyengat. Kenikmatan petis kambing ini karena menggunakan resep kambing muda.

6. NASI SAYUR PEDES TEMPE SEMANGIT

Nasi Sayur Pedes Tempe Semangit

Nasi Sayur Pedes Tempe Semangit ini merupakan produk kuliner dari Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati. Salah satu desa yang cukup tersohor dengan kuliner ini adalah Desa Jontro. Kuliner ini sudah mendapatkan tempat tersendiri di hati para penikmat jajanan khas di Pati.

Ada yang unik dari kuliner yang berbahan dasar tempe ini. Bahan baku tempe yang dimasak, harus sudah hampir basi. Selain itu, khas lain dari kuliner ini adalah rasa pedas dengan kuah santan dan rempah-rempah yang kuat. Dari situlah masyarakat sering menyebutnya dengan nama tempe semangit atau sego tempe pedes.

“Banyak yang suka dengan makanan ini karena rasa pedesnya khas. Selain itu, kata pelanggan kalau tempenya itu sudah mau busuk, setelah dimasak itu nikmatnya beda dengan tempe yang masih segar. 

Selain di Desa Jontro dan Kecamatan Wedarijaksa, warung-warung yang menjual kuliner tempe pedes ini juga mulai banyak ditemukan di sekitar kota Pati. Selain cita rasanya yang lezat, kuliner tempe pedes juga dikenal ramah di kantong. Karena harganya yang relatif murah. Berkisar Rp 3.000 hingga Rp 8.000 untuk setiap porsinya.

7. SEMUR KUTUK KAYEN

Semur Kutuk Kayen

Semur Kutuk adalah sayur semur dengan campuran ikan kutuk sebagai bahan utamanya. Bagi yang belum tau ikan kutuk, nama lainnya adalah ikan gabus. Di Pati kuliner ini berasal dari Kecamatan Kayen. Adalah salah satu warung legendaris di Kayen namanya warung mbah Gini.

Kuliner ini menjadi salah satu yang patut dicoba, apalagi buat kalian yang suka masakan pedas. Ikan kutuk sendiri banyak manfaatnya lho, karena dipercaya dapat menyembuhkan penyakit hepatitis, types, diabetes sampai struk.


Posting Komentar untuk "7 Masakan Khas Pati Yang Wajib Kamu Coba!!! Bakal Ketagihan..."